Puisi Cinta Romantis – Anda sedang Rindu Pada kekasih
tercinta?? tetapi anda tidak punya kata kata ungkapan kerinduan?? tenang saja
karena kali ini Bersasi akan memberikan sebuah Puisi Rindu yang sangat cocok
diberikan kepada kekasih anda yang jauh disna.
Puisi Rindu merupakan sebuah ungkapan perasaan terhadap
seseorang yang kita cintai atau sayangi baik iyu kepada kekasih, sahabat maupun
orang tua dan saudara di curahkan perasaan rindu tersebut pada selembar kertas
dan segores pena maka jadilah kata mutiara cinta yang sangat indah
menggambarkan perasaan atau curahan hati kita.
Kumpulan Puisi Rindu Kekasih
KERINDUAN
Adakah engkau disana sepertiku
Memasuki dunia hayalanku yang mencaci
Aku berhayal berduaan dengan mu
Dimana aku dapat tertawa bersamamu, menggenggam tanganmu
Wahai cintaku disana
Mengapa kau tak mengenaliku
Kau tak tahu apa yang ada di hatiku
Kau tak tahu jika aku memandingi wajah indahmu
Adakah engkau disana sepertiku
Yang tidak sadarkan diri akan cinta yang bersemi
Yang tak mampu mengucapkan kedalaman kerinduan
Saat berhadapan dengan mu
Aku yang terkurung di ruang cinta dan kerinduan ku
Tak dapat berucap padamu, bahkan walau telah menyentuhmu
Setiap menatap matamu terasa menusuk ke jantung hati ku
Engkau cintaku, cinta terpendamku
Engkau rinduku, rindu tak bertuanku.
SELALU MERINDU
Rindu adalah tali yang tak pernah putus
Merentang di tiang hati, di tiang mimpi
Kadangkala di singgahi burung yang mengelakkan kabut
Pada pagi dingin yang mengaburkan sinar matahari
Rindu adalah tiang yang tak pernah tumbang
Tegak dilorong kehidupan, disepanjang labuh usia
Disitu tergantung lampu kenangan dan ingatan
Biarpun hari semakin tua dan kelam sudah bermula
Rindu adalah lorong yang tak pernah tertutup
Dari musim ke musim ia menjadi laluan
Pengembara yang mencari cintanya yang hilang
Disitu rumput yang telah lama bertukar warna
Bunga dan daun silih berganti segar dan kuncup
Rindu adalah musim yang tak pernah tentram
Resah datang gelisah berulang mengusik nasib
Hanya dzikir dan do’a menjadi penawar mereda pedih dan sakit
Dan sesekali puisi menjadi nyanyian yang mengharukan
Dalam senyap air mata perlahan-lahan menitik
PUISI RINDU
Saat kata tak mampu terungkap langsung,
hati ini menjerit memanggilmu,
bagai pagi yang tak bertemu malam,
dinding hati ini roboh akan terpaan rinduku,
rindu padamu kekasih hati,
tak mungkin ku berlari terus,
mengejar bayangmu,
Tak mungkin ku menjerit memanggil namamu,
ku selalu merindu,
duhai kekasih hati,
dengarlah pita hatiku,
datanglah pada pemilik hati ini,
meski jauh,
namun . . .
ku kan tetap menunggu,
sebagai tanda cinta,
tanda sayang,
dan . . .
setiaku padamu,
salam rindu kasihku . . .
KERINDUAN INI
Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata
menetes di pipiku
Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa
sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya
takkan terganti
Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk
mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh
akal
Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
Kukira aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah
RINDUKU DIUJUNG SEPI
Tetesan gerimis yang merinai,
dikelamnya langit senja.
Kulinangkan rindu diujung mata,
menari indahnya dipelupuk angan.
Raut bayanganmu nan manja,
menerpa ditiap sudut yang sepi.
Kulirihkan namamu didalam
kenang suaraku yang berharap.
Kasih lihatlah…
Lengkungan tujuh warna warni,
menghiasi langit usai hujan.
bagai bentang selendang mayang,
bertuliskan makna aksara rinduku.
Dan telah kucoba kirimkan pula,
bersama hembus bayu nan laju.
Berharap ia akan menepikan,
tentang rinduku yang terbata.
Demikianlah seuntai Puisi Rindu dari Andalan Internet
silahkan anda berikan puisi rindu di atas untuk kekasih anda yang sedang jauh
disana. Semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi anda semuanya.